Label

Pages

Selamat Datang di Danbe_go

bersama adik-adik tercinta, semuanya jadi menyenangkan

Kucing-kucingku

si Blacky Phedofil, hahah.

Redaksi

saat evaluasi 3 bulanan 2011

Best Friends Forever

Jarang-jarang bisa foto bareng, hehe

with Koko

Keyakinan seorang Pria

Minggu, 23 Desember 2012

OWB (Oh What de Bucks)


Alkisah disuatu hari, ditengah arus kesibukan SMS orang2 indonesia... terkirimlah pesan-pesan berikut ini.

Aku : koen sido kolem OWB gak ko?

Koko : koyoke aku g sido melu, aku kate umroh iki, hehhe

Aku : Km ikut OWB g rol?

Rolly : kalo aku gak boleh ikut nang, kalo saniy, kamu, ma tilem gpp. Soalnya kalian ada gunanya disana, kalo aku gak ada gunanya, aku gak bisa jurnalistik, hehehe (aku yakin ini 100% alibi g penting)

Aku : o ya Lem ikut Owb a Km ntar?

Tilem : Enggak.. aq ngedit. Soalnya Crist ngasi tulisan tagl 26.setelah OWB langsung aq kasih.

Aku : ikut OWB?

Saniy : gak bong. Adikku mau ke Malang ini.

#$%^^&****(((((($%%,..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku : kampret arek2 iki 

Tiba –tiba nopek SMS

Nophe : kamu ikut OWB a mas ?

Aku : $%^&*9(8&^%%$#$%..!!!! 

Pulang Kampung

Ini hari kedua sejak aku pulang kampung gara-gara libur natal kali ini. masih seperti biasanya ibuku selalu membangunkanku pagi-pagi hanya untuk menyuruhku sholat subuh. Akupun tak berani membantah karena ntar pasti bakalan susah, susah minta sarapan dan uang saku sekedar untuk jalan-jalan. Hhehe, dan akupun langsung ngacir tanpa mampir-mampir

10 menit kemudaian, Acara televisi pagi lalu menyapa dengan berita-berita hebohnya, berita kemarin dan semalam dikemas ulang agar cukup update bagi para pemirsanaya. Tak lupa biang gosip saling bercanda ria distasiun Tv tetangga. Ngomongin ini itu tanpa malu-malu. Ah tak taulah, televisi indonesia semakin hari memenag udah tak bermutu. Mending matikan TV, dengerin lagu :p

Ayahku terlihat capek sehabis joging pagi. Ibuku menjereng air hanya sekedar untuk membuat kopi, aku terlelep lagi hanya karena ingin melanjutkan mimpi. Didepan televisi semuanya terasa sunyi, hingga ibuku membangunkanku kedua kali dan menyuruhku membersihkan lantai. Uhm oke oke, kataku santai. Aku bangun dan mulai berjalan dengan gontai..

Semua terasa sama bagiku, entah itu ketika aku masih kanak-kanak, menginjak sekolah dasar. SMP. SMA hinhgga kuliah semuanya tak ada yang beda hingga detik ini. keluarga ini tetap seperti saat aku membukakan mata untuk yang pertama kali, bedanya kakak ku sudah tak bersama kami lagi karena sudah punya keluarga sendiri.

Rutinitas hari ini tiada beda dengan yang lalu, membosankan pun tak begitu. Tapi setidaknya aku masih harus besyukur akan hari hari malas ini masih ku miliki. Tak terbayang nanti saat aku benar-terpisah dari orang tua dan mulai membuat keluarga sendiri. Rasanya belum siap untuk mandiri. (bersambung..)