Label

Pages

Selamat Datang di Danbe_go

bersama adik-adik tercinta, semuanya jadi menyenangkan

Kucing-kucingku

si Blacky Phedofil, hahah.

Redaksi

saat evaluasi 3 bulanan 2011

Best Friends Forever

Jarang-jarang bisa foto bareng, hehe

with Koko

Keyakinan seorang Pria

Sabtu, 26 Oktober 2013

Susah Niat

Kata orang bijak masa depan dimulai dari impian, kata orang tua masa depan dimulai dari kerja keras, dan kataku masa depan dimulai dari kapan kita niat :P. Ah niaaat, demi niat, sumpah kalo ada yang jual, tak beli tuh niat 3 kali.

Sudah tak sadarkan diri, terus mau diapain lagi coba, haha begitulah adanya,. Ini sudah bulan keberapa, masih stuck, nih sampek ada jaring laba-labanya. Seandainya saja ada buku panduan, tapi orang bebas tak memiliki panduan. Mengikuti naluri sampai ia mati, mungkin.

Mencoba mengikuti sistem, ah basi, sudah terlanjur gak masuk kualifikasi. Bukan takut akan kompetisi. Ini hanya masalah pencarian jati diri. macan ompong g punya gigi, y terus dibully L

Terus mau ngapain,??


saat kita msih bingung mo jadi apa, emang susah buat maju ke depan

- dimple said at coffee shop -

Senin, 07 Oktober 2013

but mom ....

if your mom tell u something!
just listen it
if your mom ask u something!
just do it
never ever do like this pict guys, LoL



Jumat, 31 Mei 2013

Tips berhenti merokok





  1. Rokok Cuma bisa dinyalakan dengan api, hindari kontak fisik dan penghilatan dengan sesuatu yang bisa menyalakan api. Akhirnya percuma punya rokok berbungkus-bungkus :p
  2. Permen tidak mengatasi, jika mulut mulai terasa asem segeralah makan sayur , jadilah sayur asem yang begizi dan kaya vitamin, dijamin
  3. nyalakan rokok dikedua ujungnya(angkat jempol jika masih ada yang berani menghisapnya J
  4. masukkan pentol korek secara acak dalam dalam 2-3 batang rokok dalam satu bungkus. Merokok jadi bikin was was akhirnya, takut meledak.
  5. Sugesti dalam diri, tembakau yang dipake bahan rokok itu bekas dipeke nenek2 nginang. Hiyek  

N finally, thats all still not working, maaf ya L


      Hari Galau Tembakau Sedunia

      Rokok membunuh lebih banyak manusia daripada Mariyuana, membikin orang miskin tersebar dibandingkan  korupsi, dan membuat  kecanduan lebih berat daripada alkohol. Rokok adalah alat setan dan pemakainya adalah budak iblis. Begitu kira2 logikanya. Emang iya?

       Dunia adalah tempat manusia bertahan hidup, entah dengan racun atau obat disekitarnya. “Racun” membuat mereka bertahan menghadapi kerasnya hidup dan “obat” membuat mereka optimis akan terangnya harapan.  Semua melangkah kedepan dengan angan bisa melihat matahari terbit di keesokan harinya.  Tak ada yang beda karena kita sama, sama sama manusia.

      Akhirnya Semuapun berjalan sesuai jalannya. Meskipun Tak ada yang tau kebenarannya hingga ujung finish menyapa. Himbauan dan larangan terlontar adalah naif karena sekali lagi aku katakan, kita sama, sama sama manusia. racun dan obat adalah absurd, pembatasnya adalah tipis, bahkan tak ada kalo mau dikaji lebih mendalam lagi.

      berlanjut pada hal yang Lebih spesifik tentang racun dan obat, rokok merupakan sebuah dilema yang dari masa jahula menjadi perdebatan karena fungsi dan esensinya. Dianggap barang hina namun juga dipuja. Diludahi namun juga dipuji. ia adalah paket racun dan obat yang tak akan pernah terang rimbanya.

      Dilemanya ternyata ternyata bukan hanya pada masalah rokok itu adalah “racun” dan berhenti menghisapnya merupakan “obat”  , atau rokok bisa menjadi racun ataupun obat sekaligus. Namun kondisi seperti apa ingin yang dikehendaki. Apakah ini sebuah kesepakatan atau Cuma inisiatif atas dasar kemanusian. Atau jangan – jangan sebuah modus bisnis, ah tipis.

      Bukan bermaksud ofensif. dewasa ini “perokok” merupakan cerminan orang gila dan “pelarangnya” adalah kurang ajar. Dianggap orang gila karena merasa bangga bisa melubangi jantungnya sendiri tanpa alat bedah dan mekanisme operasi.  Ditambah dengan segala retorikanya mereka pun juga membuat pembenaran dari  apa yang mereka lakukan. Demi ekonomi, gaya hidup, sosial, ah apalah itu. Yang namanya retorika ya tetap retorika.

      Pelarang pun adalah pihak yg kurang ajar,  tiba-tiba mereka menjadi polisi sosial dadakan berbintang lima yang berhak mengatur ini itu. Berkampanye hingga buih-buih liur tumpah disela2 bibirnya dan menjanjikan panjang umur bagi penganutnya. Apa hubungannya rokok dengan panjang umur, dengan angka statistik dan penelitian apa mereka akan beragumen. Ah paling benci dengan manusia yang satu ini. maaf anda bukan tuhan yg bisa menentukan umur.

      Pemerintah pun munafik, mereka sebenarnya takut kehilangan rokok, pemerintah gelisah meniadakan rokok, pemerintah gundah mengahapus rokok. Rokok hingga sekarang tak pernah dilarang oleh mereka, rokok hanya dipersulit mendapatkannya.  Namun tetap saja mereka menghimbau pelarangannya. Dasar.

      di negara berkembang seperti indonesia pembatasan rokok hanya berujung pada kenaikan harga tanpa mencapai titik yang diharapkan, yakni mengurangi jumlah perokok aktif. Perokok adalah subjek yang dinomor kesekian dalam perumusan kebijakannya.  Jadi siapa yang diuntungkan kalau sudah begini, pengusaha rokok kah, pemerintahkan, masyarakatkah, atau ah taulah

      Hari tanpa tembakau sedunia akhirnya ibarat perayaan tanpa makna, yah selevel dengan acara hallowen dan valantine di negara-negara barat. Pemerintah  tak pernah membuat langkah staregis dalam menanggulangi secara sistematsis. Hari tersebut hanya dimaknai secar sepihak oleh golongan anti rokok dalam mendeskrditkan perokok. “Yawudah tinggal berhenti aja, apa susahnya”
      hum, enak aja :p

      Yawdahlah, kalo mau win win solution. G usah ada lah hari-hari model gituan, g penting juga buat masyarakat indonesia. Biarlah kepulan asap itu tetap terhembus melewati paru-paru hingga mulut mereka secara mulus, dengan catatan tak seenaknya sendiri dilingkungan umum. Toh ntar fakta yang membuktikan jikalau rokok itu memang besar racunnya dari pada obatnya. Penikmatnya akan mundur sendiri dengan legawa.

      semoga :)

      Rabu, 08 Mei 2013

      Kompre(T)

      kompre seharusnya jadi momen sakral bagi mahasiswa, apalagi bagi mahasiswa tingkat akhir yang masih rela gak lulus seperti saya, yah namanya tuntutan, mau gak mau harus dilakukin juga entah ikhlas ataupun gak..
      tapi yang namanya gak ikhlas, ada aja hambatanya, kalo aku sih nyebute kesialan, entah itu gara-gara grogi atau pas sial aja, momen kompre yang seharusnya serius akhirnya cuma jadi acara guyonan.. :(

      berikut kebodohan pas ujian skripsi
      1. dosen pembimbing tiba2 ngacir pas mau ujian, akhirnya cuma di uji tanpa ada dosbing (mati aku :( )
      2. disuruh berdoa malah cengengesan (bingung y opo doane)
      3. Salah masukin kancing jas almamater pas mbuka acara sidang (diketawain dosen penguji, kampreeet)
      4. make dasinya kependekan, jadinya kayak desi anak SD
      5. lupa masang charger laptop, pas ditengah presentasi laptop mati T.T
      6. kabel conector LCD kesenggol, LCD seketika langsung berwarna ijo dari awal presentasi sampek akhir (asyeeem)
      7. Lupa naruh pulpen
      8. Dosen pengujinya minta hasil burn CD skripsinya ditambahin film2 lucu (lha maksude? )
      9. presentasi jadi kacauuuuuuu :(
      arrrgghhh, kampret, tapi untungnya para pengujinya masih berbaik hati nglulusin mahasiswa badung kayak saya.. meskipun gak menjamin nilai maksimal, yah gak apalah yang penting lulus, tul gak :p
      karena TUHAN BERSAMA MAHASISWA TINGKAT AKHIR